Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menyatakan telah selesai melakukan penyesuaian terhadap sistem Mandiri Online dan meminta nasabah tidak panik akibat sistem yang sempat bermasalah beberapa hari lalu.
Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas menyatakan, Mandiri Online merupakan sistem online banking baru yang saat ini masih dalam tahap soft launching.
Dalam proses pemantauan rutin, lanjutnya, manajemen menemukan adanya sedikit penyesuaian yang perlu dilakukan terhadap sistem.
Terkait pengaduan beberapa nasabah yang merasa kehilangan dana atau kebobolan, Bank Mandiri meluruskan bahwa itu hanya kekeliruan sistem.
"Dari pemeriksaan kami, ada 97 nasabah yang mendapat kekeliruan karena sistem. Kekeliruan itu telah kami koreksi kembali dan tuntas," ujar Rohan dalam pernyataan resminya, Minggu (7/5/2017).
Beberapa waktu lalu, Mandiri Online memang sempat tidak bisa digunakan karena non-aktif. Tim internal mendeteksi adanya system corrupt, lalu memutuskan untuk melakukan upgrade system agar nasabah bisa lebih nyaman bertransaksi.