JAKARTA: Laba bersih PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk sepanjang kuartal I tahun ini meningkat 76% mencapai Rp271,9 miliar dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu senilai Rp154,6 miliar.
Direktur Utama BTPN Jerry Ng menuturkan penyaluran kredit perseroan tumbuh 40% mencapai Rp24,7 triliun dibandingkan dengan triwulan 1/2010 yang tercatat Rp17,7 triliun. "Pertumbuhan penyaluran kredit diimbangi dengan pertumbuhan dana pihak ketiga [DPK] sebesar 33,9% mencapai Rp27 triliun dibandingkan dengan periode yang sama lalu sebesar Rp20,2 triliun," ujarnya sore ini.Dia menjelaskan pertumbuhan kinerja BTPN didukung dengan penerapan asas kehati-hatian, tercermin dari rendahnya rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) gross sebesar 1% (atau net sebesar 0,44%). Berbekal strategi kami yang fokus melalui program pemberdayaan nasabah, dengan rasio kecukupan modal [capital adequacy ratio/CAR) mencapai 21,7% per 31 Maret 2011, BTPN memiliki ruang yang cukup untuk bertumbuh, tuturnya.Selain itu, lanjutnya, BTPN memiliki modal yang cukup solid yaitu sebesar Rp4,4 triliun, meningkat sebesar 99% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp2,2 triliun.Saat ini, BTPN melayani lebih dari 800.000 nasabah, bertumbuh pesat dalam kurun waktu kurang dari 3 tahun, melalui 1.056 jaringan kantor yang telah beroperasi secara online realtime, yang tersebar dari Aceh hingga Papua.Jerry menuturkan BTPN mengembangkan bisnis dan program pemberdayaan di segmen yang menjadi fokus utamanya yaitu para Pensiunan dan pelaku Usaha Mikro & Kecil (UMK).(mmh)