BRI siapkan beasiswa Rp8 miliar untuk 40 mahasiswa

JAKARTA: PT Bank Rakyat Indonesia mengucurkan beasiswa nusantara cerdas senilai Rp8 miliar bagi 40 mahasiswa yang dikemas dalam kerja sama dengan Kementerian Pendidikan Nasional. Direktur Utama BRI Sofyan Basir mengatakan dana tersebut akan disalurkan sebagai dana nonpendidikan yang menunjang pendidikan dan pengembangan diri penerima beasiswa. "Kami bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan Nasional, untuk biaya kuliah akan dianggarkan oleh pemerintah sedangkan yang Rp8 miliar dana dari kami untuk biaya nonpendidikan," ujarnya seusai mendandatangani kerja sama dengan Kemendiknas, hari ini. Biaya nonpendidikan yang dimaksud berupa biaya hidup, tempat tinggal, peralatan, skripsi, transportasi, pengembangan diri, asuransi pendidikan serta bantuan pengadaan komputer jinjing. Dana tersebut diberikan sampai mahasiswa yang beruntung tersebut menyelesaikan pendidikannya.Menurut dia, beasiswa tersebut menyasar calon mahasiswa yang berasal dari wilayah terpencil di timur Indonesia dan hendak menjalani pendidikan di perguruan tinggi negeri di Jawa. Perguruan Tinggi Negeri yang dimaksud adalah Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Dipenogoro (Undip), Universitas Gadjah mada (UGM), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Universitas Brawijaya (Unbraw), Universitas Airlangga (Unair) dan Universitas Sebelas Maret (UNS). (luz)

BRI siapkan beasiswa Rp8 miliar untuk 40 mahasiswa

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

Terimakasih sudah berpartisipasi

Topik

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Harga Buyback Melesat Rabu (11/12), Jual Emas Antam Lebaran & 10 Tahun Cuan Segini

Prospek Panen Kian Mendung, Harga Kopi Makin Panas

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Jasindo Bidik Pertumbuhan Premi 9,55% pada Tahun 2025, Intip Strateginya

Superbank Masih Andalkan Ekosistem Grab untuk Dongkrak Kinerja Tahun 2025

Reasuransi Maipark Incar Gross Premi Naik 12,5% pada 2025

Mendukung UKM Penopang Ekonomi

Sinergi BNPT-PNM, Berdayakan Ekonomi untuk Tangkal Radikalisme

Terpopuler

RUPSLB Bank Muamalat Angkat Imam Teguh Saptono jadi Direktur Utama

Ditunjuk jadi Direktur Utama Baru Bank Muamalat, Ini Profil Imam Teguh Saptono

Bos Mandiri Ungkap Strategi di Balik Laju Kredit & Simpanan yang Lampaui Industri

Mendukung UKM Penopang Ekonomi

#BukaJalan Bisnis Lebih Simpel dengan QRIS Statis di Merchant BCA

# Hot Topic

Pilkada 2024

Program Tax Amnesty

Penetapan UMP

Tarif PPN 12%

KTT G20 Brazil

Pilpres AS 2024

Maung Pindad

Sritex

Retreat Kabinet Merah Putih

Kabinet Merah Putih

Rekomendasi Kami

Sinyal Bank Digital (ARTO, BBYB, BBHI dan BBSI) Berebut Dana pada 2025

BCA dan Bank Mandiri Siapkan Uang Tunai Total Rp67,2 Triliun untuk Natal serta Tahun Baru 2025

Strategi Jenius Dongkrak Transaksi Kartu Kredit Jelang Nataru

Mengenal Asuransi Kesehatan bagi Calon Pensiunan, CoB Perlu Masuk Pertimbangan

Racikan Investasi Perusahaan Asuransi Kala Ekspektasi Penurunan Suku Bunga The Fed

Resmi Bukan Kader PDIP, Jokowi Jadi Rebutan Parpol

Foto

Terpopuler

RUPSLB Bank Muamalat Angkat Imam Teguh Saptono jadi Direktur Utama

Ditunjuk jadi Direktur Utama Baru Bank Muamalat, Ini Profil Imam Teguh Saptono

Bos Mandiri Ungkap Strategi di Balik Laju Kredit & Simpanan yang Lampaui Industri

Mendukung UKM Penopang Ekonomi

#BukaJalan Bisnis Lebih Simpel dengan QRIS Statis di Merchant BCA