Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank DKI tetap luncurkan produk gadai emas

JAKARTA: Imbauan Bank Indonesia yang meminta perbankan syariah untuk membatasi gadai emas, tidak menyurutkan langkah Bank DKI untuk meluncurkan produk serupa paling lambat bulan depan.Harijanto, Vice President Group Head Unit Usaha Syariah Bank DKI,

JAKARTA: Imbauan Bank Indonesia yang meminta perbankan syariah untuk membatasi gadai emas, tidak menyurutkan langkah Bank DKI untuk meluncurkan produk serupa paling lambat bulan depan.Harijanto, Vice President Group Head Unit Usaha Syariah Bank DKI, mengatakan saat ini perseroan masih dalam proses merevisi sejumlah istilah yang nantinya akan digunakan dalam gadai emas.“Ini sesuai himbauan Bank Indonesia yang meminta bank syariah menggunakan istilah yang beda dengan [Perum] Pegadaian yang telah lebih dulu menjalankan gadai syariah,” ujarnya kepada Bisnis, hariini.Menurut dia, proses revisi tersebut tidak akan berlangsung lama dan produk pembiayaan dengan jaminan emas ini dapat segera diluncurkan ke masyarakat. “Paling lambat bulan depan akan kami luncurkan,” ujarnya.Harijanto menambahkan pihaknya juga akan segera meluncurkan produk dana talangan haji. “Untuk dana talangan haji segera akan diluncurkan. Saat ini hanya tinggal mengirimkan Surat Edaran ke masing-masing cabang untuk melaksanakan produk,” ujarnya.Hingga akhir Agustus 2011, unit usaha syariah Bank DKI telah memiliki aset sebesar Rp930,48 miliar dengan pembiayaan hingga Rp705 miliar. Bank DKI Syariah juga telah menghimpun dana masyarakat sebesarRp531,32 miliar dan membukukan laba sebesar Rp18,32 miliar.Sebelumnya, Bank Indonesia meminta agar bank syariah untuk membatasi portofolio dari gadai emas karena memiliki risiko yang tinggi apabila harga logam mulia tersebut anjlok. (20/Bsi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Sumber : Donald Banjarnahor

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper