Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Produk gadai emas di Malang stagnan

MALANG: Produk gadai emas yang diselenggarakan perbankan syariah di Malang dalam beberapa bulan terakhir ini stagnan sebagai dampak dari harga logam mulia tersebut yang volatile.Pemimpin Bank BRI Syariah Malang Didik Sudarsono, mengatakan gambaran dari

MALANG: Produk gadai emas yang diselenggarakan perbankan syariah di Malang dalam beberapa bulan terakhir ini stagnan sebagai dampak dari harga logam mulia tersebut yang volatile.Pemimpin Bank BRI Syariah Malang Didik Sudarsono, mengatakan gambaran dari stagnannya layanan produk gadai emas pada nasabah yang bertransaksi.“Dalam satu bulan terakhir ini, nasabah yang datang berkisar 20 orang per hari. Padahal saat bisnis tersebut mengalami booming, bisa mencapai 30-35 transakasi per hari,” kata Didik Sudarsono di Malang, hari ini.Jumlah transaksi tersebut, kata dia, termasuk yang mengambil emas. Dalam dua pekan terakhir, nilai pengambilannya mencapai Rp1 miliar.

Yang relatif agak bagus, kata dia, produk kepemilikan logam mulai. Layanan produk tersebut relatif stabil. Setiap hari, ada 2-3 transaksi dengan total outstanding Rp5,5 miliar.Produk tersebut  stabil karena bersfat jangka panjang. Masa tenornya bisa mencapai 10 tahun. Sedangkan produk gadai emas, menurut dia, bersifat jangka pendek.  Sampai saat ini, nilai gadai emas di Bank BRI Syariah Malang mencapai Rp46 miliar.Kondisi yang hampir sama juga terjadi di Bank BNI Syariah Malang. Pemimpin bank tersebut Agam Ajatullah, mengatakan produk gadai emas di bank syariah tersebut stagnan karena harga emas yang volatile.Harga emas sempat mencapai Rp540.000 per gram, namun turun hingga mencapai Rp503.000 per gram. Dalam kondisi seperti itu, maka orang ragu untuk menyimpan emas di program gadai, apalagi yang bersifat investasi karena khawatir agas emas turun lagi.Karena emas yang volatile pula, maka banyak nasabah gadai emas di bank syariah tersebut yang mengambilnya. Namun saat ini kondisinya relative stabil, yakni Rp25 miliar.(api)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Sumber : Choirul Anam

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper