Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

 

JAKARTA: Meskipun terus meningkat, namun transaksi uang elektronik atau electronic money masih jauh lebih kecil bila dibandingkan dengan jumlah peredaran alat pembayaran tersebut. 
 
Ini menunjukan tidak semua e-money yang beredar di masyarakat rutin digunakan minimal sekali sebulan.
 
Berdasarkan data Bank Indonesia, transaksi uang elektonik pada akhir November 2011 mencapai 4,12 juta dengan nilai Rp77,23 miliar. Bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya, transaksi itu meningkat 182.181 kali, meskipun nilainya sedikit menurun dari sebelumnya yang mencapai Rp78,31 miliar.
 
Bila dibandingkan November 2010, transaksi e-money telah meningkat 77,58% dan nominalnya naik 42,22%. Namun, transaksi tersebut masih jauh lebih kecil bila dibandingkan dengan uang elektronik yang beredar di masyarakat.
 
Hingga akhir November, terdapat 12,83 juta e-money di masyarakat, meningkat lebih dari 700.000 dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang tercatat 12,13 juta. 
 
Bila dibandingkan dengan November 2010, e-money yang beredar di masyarakat telah meningkat 75,51%.
 
Jumlah unit uang elektronik yang beredar di masyarakat menunjukan tidak semua e-money tersebut rutin digunakan minimal 1 kali dalam sebulan.
 
Bahkan perbandingan e-money yang beredar dan jumlah transaksi mencapai 3:1. Artinya, dari 3 buah e-money, hanya satu yang digunakan rutin sekali sebulan.
 
Hingga akhir November 2011 tercatat ada sebelas penerbit e-money yang terdiri dari enam bank dan lima non bank. Enam bank tersebut adalah Bank DKI, Bank Mandiri, BCA, Bank Mega, BNI dan BRI. 
 
Adapun perusahaan non bank yang menerbitkan e-money adalah PT Telekomunikasi Indonesia beserta anak usaha PT Telekomunikasi Seluler, PT Skye Sab Indonesia, PT Indosat dan PT XL Axiata. (sut)
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper