JAKARTA: PT Bank Rakyat Indonesia Indonesia Tbk akan menyalurkan kredit senilai Rp4 triliun pada triwulan I/2012 bagi sejumlah perusahaan BUMN.Asmawi Syam, Direktur Bisnis Kelembagaan dan BUMN Bank Rakyat Indonesia (BRI), mengatakan kredit yang akan disalurkan merupakan komitmen fasilitas pembiayaan dari perseroan kepada sejumlah BUMN.“Plafon kredit BRI bagi BUMN mencapai Rp60 triliun dan outstandingnya [kredit yang telah disalurkan] mencapai Rp37 triliun,” ujarnya hari ini, Rabu 4 Januari 2012.Menurut dia, sebagian dari kredit BUMN merupakan pembiayaan untuk pembangunan sehingga memiliki jangka waktu dalam pencairan. “Jadi kredit itu memang belum saatnya dicairkan,” ujarnya.Dwi Agus Pramudya, Kepada Divisi Bisnis BUMN BRI, mengatakan dari plafon tersebut sebanyak Rp3 triliun—Rp4 triliun akan ditarik oleh para BUMN pada triwulan I/2011.BUMN yang berencana menarik fasilitas kredit tersebut, a.l. PT Kereta Api Indonesia yang akan digunakan untuk pembelian gerbong lokomotif, PT Perusahaan Listrik Negara untuk membiayai sejumlah pembangunan pembangkit listrik, dan PT Pertamina untuk membiayai belanja modal.Asmawi optimis banyak fasilitas kredit dari BRI yang akan ditarik oleh BUMN pada tahun ini guna membiayai investasi dan modal kerja. “Karena tahun ini banyak percepatan pembangunan sesuai dengan program MP3EI [Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia].” (faa)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
