JAKARTA: Meskipun kinerja gadai emas yang merupakan produk unggulan PT Bank Rakyat Indonesia Syariah anjlok, tetapi perseroan tetap berhasil meraih target pembiayaan, dengan realisasi sekitar Rp9,1 triliun.Ari Purwandono, Direktur Pengembangan Bisnis Bank Rakyat Indonesia Syariah (BRI Syariah), mengatakan target pembiayaan 2011 dapat terpenuhi, yang didorong oleh produk pinjaman di luar gadai emas.“Walaupun gadai emas anjlok sekitar Rp500 miliar sejak dihentikan pada bulan lalu, namun pembiayaan lain tetap meningkat sehingga target dapat terpenuhi,” ujarnya hari ini, Kamis 5 Januari 2012.Dia menjelaskan pembiayaan pada akhir 2011 mencapai Rp9,1 triliun, meningkat 65,45% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Pada tahun lalu, BRI Syariah menargetkan pembiayaan mencapai Rp9 triliun.Gadai emas BRI Syariah dihentikan sejak 14 Desember 2011, setelah Bank Indonesia mengevaluasi produk unggulan ini.Akibat penghentian, outstanding pinjaman gadai emas anjlok sekitar Rp500 miliar, menjadi Rp1,43 triliun dibandingkan dengan posisi tertinggi pinjaman ini sekitar November 2011 yang mencapai Rp1,9 triliun.“Pada Desember banyak gadai emas yang jatuh tempo karena mereka memulai pada Agustus, yakni momentum ketika harga logam dunia sedang tinggi,” ujarnya.Namun ketika banyak gadai emas yang jatuh tempo, perseroan tidak bisa melakukan ekspansi pembiayaan baru karena layanan perbankan tersebut dihentikan oleh BI. Penghentian layanan masih dilakukan pada hari ini hingga BRI Syariah selesai melakukan kajian terhadap seluruh gadai emas. (faa)
Tanpa GADAI EMAS: Omzet BRI Syariah tembus Rp9,1 triliun
JAKARTA: Meskipun kinerja gadai emas yang merupakan produk unggulan PT Bank Rakyat Indonesia Syariah anjlok, tetapi perseroan tetap berhasil meraih target pembiayaan, dengan realisasi sekitar Rp9,1 triliun.Ari Purwandono, Direktur Pengembangan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Sutan Eries Adlin
Editor : Dara Aziliya
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

10 jam yang lalu
BBRI, BMRI, BBNI Draw Investors' Interest
11 jam yang lalu
Prospek Emiten Logam (ANTM, MDKA & INCO) Terbaru versi JP Morgan
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

8 jam yang lalu
Berharap Premi Asuransi MBG dan Ancaman Beban Bagi APBN
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
