JAKARTA: PT Bank Pundi Tbk telah menghabiskan Rp115,98 miliar atau lebih dari sepertiga dana hasil penawaran umum terbatas II atau rights issue dalam waktu tiga bulan.
Maximinanus Puguh Djiwanto, Direktur Keuangan Bank Pundi, mengungkapkan hal tersebut dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia, hari ini, Jumat 13 Januari 2012.
Maximianus menjelaskan hingga akhir Desember 2011 perseroan telah merealisasikan sejumlah rencana penggunaan hasil rights issue.
Dia menjelaskan sebanyak Rp100,65 miliar digunakan untuk modal kerja dalam rangka meningkatkan pemberian kredit yang akan difokuskan pada usaha mikro, kecil dan menengah.
Selain itu, Rp 10,32 miliar digunakan untuk pengadaan inventasis kantor, termasuk furniture, peralatan, hardware, dan software dalam rangka pengembangan jaringan kantor.
Adapun sisanya, yakni Rp5,01 miliar digunakan untuk renovasi gedung dan pengembangan jaringan kantor.
Bank Pundi melaksakan rights issue pada Oktober lalu dan meraih dana segar sejumlah Rp328,25 miliar. Sebanyak 31% dari hasil rights issue akan digunakan untuk modal kerja dalam rangka meningkatkan pemberian kredit yang akan difokuskan pada usaha mikro, kecil dan menengah.
Selanjutnya 30% akan digunakan untuk pengadaan inventaris kantor. Adapun 25% akan digunakan untuk renovasi kantor dan 14% untuk sewa kantor. (ea)