Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KONEKSI ATM: BCA Tetap Ekspansi Jaringan ATM

JAKARTA: Meskipun telah terkoneksi dengan hampir 9.000 jaringan anjungan tunai mandiri milik PT Bank Mandiri Tbk,  PT Bank Central Asia Tbk tetap melakukan ekspansi penambahan jaringan ATM.Jahja Setiaatmadja, Presiden Direktur Bank Central Asia

JAKARTA: Meskipun telah terkoneksi dengan hampir 9.000 jaringan anjungan tunai mandiri milik PT Bank Mandiri Tbk,  PT Bank Central Asia Tbk tetap melakukan ekspansi penambahan jaringan ATM.Jahja Setiaatmadja, Presiden Direktur Bank Central Asia BCA, mengatakan pada tahun ini perseroan berencana menambah 3.500 mesin ATM baru di seluruh Indonesia. Padahal saat ini BCA telah memiliki 8.578 mesin ATM dan telah terhubung lebih dari 22.000 jaringan ATM Prima dan 8.993 jaringan ATM Bank Mandiri.Dia menjelaskan kerja sama interkoneksi dengan Bank Mandiri menjadikan efisiensi dalam investasi jaringan ATM lebih baik. Sebab, pembeliaan mesin ATM baru memakan US$7.000 per mesin, sedangkan pengelolaannya memakan biaya pengelolaan, asuransi, hingga logistik.Jahja mengatakan fungsi perbankan di Indonesia bukan hanya intermediasi, namun juga menyediakan layanan sistem pembayaran bagi masyarakat, seperti fasilitas ATM.“Kalau nasabah sudah terbiasa untuk melakukan transaksi ATM, maka bisa mengurangi penggunaan uang tunai yang memiliki beban biaya tinggi dalam pengelolaannya. Kalau bisa terwujud less cash society maka jelas itu lebih efisien,” ujarnya Senin, 16 Januari 2012.Untuk itu, lanjutnya, interkoneksi antar jaringan ATM bank merupakan salah satu langkah penting agar nasabah bisa makin efisien dalam memanfaatkan layanan perbankan.“Sinergi ini [antar Bank Mandiri dan BCA] merupakan salah satu bentuk implementasi dari komitmen untuk meningkatkan layanan kepada nasabah, mitra kerja dan masyarakat.”Iwan Setiawan, Presiden Direktur PT Rintis Sejahtera, pengelola jaringan ATM Prima berharap pembentukan national payment gateway tidak menjadikan perbankan malas berinvestasi dalam infrastruktur. "Jangan sampai persaingan perbankan jadi terganggu. Bank-bank yang rajin nambah ATM dan infrastruktur jadi tidak menambah," ujarnya. (bas)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper