JAKARTA: PT Bank Central Asia Tbk menyatakan ikut serta dalam memberikan pinjaman bagi pembangunan bandar udara di sejumlah daerah.Jahja Setiaatmadja, Presiden Direktur Bank Central Asia (BCA) mengatakan perseroan telah menyiapkan dana untuk berpartisipasi dalam pembangunan bandar udara (bandara) di sejumlah kota.“Kami menyiapkan dana, tapi terus terang belum kontak dengan mereka. Kami pikir ini salah satu yang dimungkinkan bisa ikut partisipasi,” ujarnya hari ini Selasa 21 Februari 2012.Dia menyatakan belum ada proyek pembangunan bandara yang masuk dalam pipeline kredit korporasi perseroan. “Ke depan kami terus menjajaki karena banyak bandara di Indonesia butuh perluasan. Kami coba lihat kemungkinan,” ujarnya.Ketika ditanya apakah akan ikut dalam pemberian kredit untuk proyek perluasan bandara Soekarno Hatta dia menjawab, “iya, kalau ada kebutuhan.”Dahlia Ariotedjo, Direktur Korporasi BCA, mengatakan pemberikan kredit untuk proyek bandara tersebut masih dalam proses diskusi awal. Namun, dia memastikan kredit tersebut tidak diberikan oleh BCA sendiri, namun dengan skema sindikasi.“Masih tahap awal saya tidak bisa bicara. Infrastruktur masih ada beberapa yang masih dalam negosiasi, Semoga tahun ini,” jelasnya.Dia menjelaskan hingga sejak awal tahun hingga februari, perseroan telah menyalurkan kredit korporasi baru sebanyak Rp2 triliun. Dia berharap pada akhir triwulan I, kredit korporasi bisa bertambah sekitar Rp3 triliun yang disalurkan untuk empat sampai lima debitur. (faa)
KREDIT BANK: BCA komitmen biayai pembangunan bandara
JAKARTA: PT Bank Central Asia Tbk menyatakan ikut serta dalam memberikan pinjaman bagi pembangunan bandar udara di sejumlah daerah.Jahja Setiaatmadja, Presiden Direktur Bank Central Asia (BCA) mengatakan perseroan telah menyiapkan dana untuk berpartisipasi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Sutan Eries Adlin
Editor : Dara Aziliya
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

40 menit yang lalu
Indonesia Faces Uphill Battle in Debt Servicing
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

19 menit yang lalu
Perusahaan Hingga Pemda Makin Rajin Tahan Uang di Deposito Bank

29 menit yang lalu
Jumlah Pinjol Bakal Rontok Tersengat Aturan Modal dari OJK

15 jam yang lalu
PNM Palembang Dukung Nasabah UMKM Lewat Studi Banding

1 jam yang lalu
LPS Telah Menjamin 71,82 Juta Rekening Bank di Jatim
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
