Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BI RATE 5,75%, Suku bunga SBI kok justru naik?

JAKARTA: Bank Indonesia akan menaikkan suku bunga instrumen operasi moneter untuk melanjutkan upaya penyerapan kelebihan likuiditas rupiah, guna menjinakkan ekspektasi inflasi jangka pendek.Difi A. Johansyah, Kepala Grup Humas Bank Indonesia (BI), mengatakan

JAKARTA: Bank Indonesia akan menaikkan suku bunga instrumen operasi moneter untuk melanjutkan upaya penyerapan kelebihan likuiditas rupiah, guna menjinakkan ekspektasi inflasi jangka pendek.Difi A. Johansyah, Kepala Grup Humas Bank Indonesia (BI), mengatakan salah satu keputusan Rapat Dewan Gubernur (RDG) bank sentral adalah menaikan suku bunga operasi moneter  untuk menjinakan ekspektasi inflasi jangka pendek yang terjadi akibat faktor ketidakpastian krisis ekonomi di Eropa dan pembatalan kenaikan harga BBM.“Ini akan mempengaruhi struktur suku bunga jangka menengah—panjang yang diperkirakan juga meningkat sehingga dapat mendorong daya tarik investasi pada sekuritas domestik,” ujarnya hari ini, Kamis 10 Mei 2012.Instrumen operasi moneter yang dimaksud adalah Sertifikat Bank Indonesia (BI), deposito berjangka, deposit facility, dan reverse repo.Pada hari yang sama, Rapat Dewan Gubernur BI memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan (BI Rate) sebesar 5,75%.Tekanan inflasi ke depan diperkirakan terkendali sebagaimana tercermin dari kenaikan harga  hasil Survei Pemantauan Harga sampai dengan minggu kedua Mei 2012 yang relatif lebih rendah dari pola historisnya.“Kenaikan BI Rate itu dampaknya untuk jangka panjang. Sehingga untuk menjinakkan ekspektasi jangka pendek kami tidak menggunakan instrumen BI Rate.”Meski demikian dia mengaku belum mengetahui berapa kenaikan suku bunga operasi moneter karena hal tersebut tergantung lelang operasi pasar terbuka yang digelar pada pukul 14.00 wib. (faa)

 

BERITA LAINNYA:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Dara Aziliya

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper