JAKARTA: PT Bank Mandiri Tbk memperkuat dana pihak ketiga dari nasabah korporasi dengan mengandalkan layanan pengelolaan dana.
Pahala N. Mansury, Direktur Keuangan dan Strategi Bank Mandiri, mengatakan saat ini dana pihak ketiga (DPK) perseroan yang berasal dari nasabah korporasi dan komersial memiliki porsi 27%--25% dari seluruh dana masyarakat.
Adapun mayoritas dana masyarakat perseroan masih berasal dari non korporasi, yakni segmen ritel, konsumer dan bisnis banking.
“Kami berupaya untuk meningkatkan DPK dari segmen korporasi dengan melakukan beberapa inisiatif seperti penguatan infrastruktur, cash managemen untuk memfasilitasi kebutuhan nasabah dan kecepatan dan kepastin transaksi,” ujarnya hari ini Senin (11/6).
Dengan inisiatif tersebut, paparnya, DPK nasabah korporasi ditargetkan meningkat sekitar 20—25% selama tahun ini. “Kami minta nasabah yang selama ini sudah berbisnis dengan Bank Mandiri pada kredit juga berbisnis dengan layanan lain seperti penempatan dana,” ujarnya.
Hal tersebut, lanjutnya, akan berdampak positif bagi perseroan dalam meningkatkan dana yang akan disalurkan lagi menjadi kredit. Selain itu, juga akan meningkatkan pendapatan non bunga dari perseroan.
Sampai dengan Maret 2012, volume transaksi cash management Bank Mandiri eningkat 450% menjadi 8,23 juta dibandingkan dengan periode serupa tahun sebelumnya sebesar 1,437 juta.
Sementara itu, nilai transaksi cash management bertumbuh 75% dari Rp 141,4 triliun pada Maret 2011 menjadi Rp 247 triliun pada Maret 2012. (sut)
ARTIKEL LAINNYA:
KANAL PILIHAN: