JAKARTA: PT Bank Mandiri Tbk kembali meraih penghargaan The Best of Asia dari Corporate Governance Asia, melalui ajang CGA Annual Recognition Award 2012,.Penghargaan ini telah diterima Bank Mandiri selama empat kali berturut-turut sejak 2009 lalu. Perhargaan diserahkan oleh Publisher Corporate Governance Asia (CGA) Aldrin Monsod kepada Direktur Compliance & Human Capital Bank Mandiri Ogi Prastomiyono di Hong Kong, Rabu (20/6) malam.CGA juga memberikan penghargaan Asian Corporate Director recognition Award kepada Direktur Utama Bank Mandiri Zulkifli Zaini atas konsistensi dan dedikasi dalam penerapan GCG di perseroan sebagai budaya kerja. CGA Recognition Awards merupakan penghargaan yang diberikan kepada perusahaan yang dinilai terbaik dalam menerapkan GCG, etika bisnis, CSR, lingkungan kerja dan kinerja perusahaan.Ajang ini digelar oleh Corporate Governance Asia, sebuah Jurnal yang mempublikasikan berita dan analisa tentang penerapan tata kelola perusahaan, kinerja manajemen perusahaan dan aktivitas pemegang saham.Bank Mandiri ditetapkan sebagai salah satu perusahaan yang menerapkan GCG terbaik di Asia setelah CGA melakukan survey kepada lebih dari 11 ribu korporasi dari 15 negara di Asia. Jumlah responden itu belum termasuk 120 korporasi lain yang berada di kawasan Amerika dan Eropa.Seluruh responden yang memberikan pendapat dalam survei tersebut merupakan korporasi yang bergerak di industri keuangan, seperti investor, analis, fund manager dan investment fund.Ogi Prastomiyono mengatakan, keberhasilan ini merupakan bukti bahwa pelaksanaan GCG di perseroan sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku secara internasional. Hal ini juga menunjukkan leadership yang kuat dari pimpinan perusahaan dalam menjadikan GCG sebagai budaya kerja.“Kami menyadari bahwa penerapan prinsip-prinsip GCG secara konsisten dan disiplin menjadi faktor penting yang menentukan tingkat profitabilitas, reputasi serta keberhasilan dalam memberikan nilai tambah kepada stakeholders. Penghargaan ini juga memotivasi kami untuk terus memperkuat penerapan prinsip transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, kemandirian dan kewajaran di perseroan,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Bisnis hari ini Kamis (21/6).Menurut Ogi, prestasi yang diraih Bank Mandiri di bidang GCG selalu berbanding lurus dengan pertumbuhan bisnis dan kinerja keuangan Bank Mandiri yang signifikan sejak 2005 hingga Maret 2012. Total aset terus meningkat dari Rp 263,38 triliun pada 2005 menjadi Rp 551,89 triliun pada 2011.Penyaluran kredit tumbuh dari Rp 106,85 triliun pada 2005 menjadi Rp 314,38 triliun pada 2011. Sementara hingga akhir Maret 2012 penyaluran kredit Bank Mandiri telah tumbuh menjadi Rp 327,17 triliun.Pertumbuhan tersebut juga diikuti dengan peningkatan kualitas kredit yang ditunjukkan dengan rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) netto yang turun dari 15,34% pada 2005 menjadi 0,52% pada 2011 dan 0,51% pada maret 2012.Kinerja yang baik tersebut mendorong pertumbuhan laba bersih dari Rp 0,6 triliun pada 2005 menjadi Rp 12,2 triliun pada tahun 2011. Sementara pada triwulan I/2012, laba bersih Bank Mandiri sudah mencapai Rp 3,4 triliun.(api)