Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

WOW, ASET MULTIFINANCE Melonjak 300% dalam sembilan bulan tahun ini

JAKARTA--Kebijakan uang muka bagi multifinance konvensional yang berlaku tengah tahun ini, mendorong peningkatan aset multifinance syariah hingga lebih dari tiga kali lipat.Tattys Miranti, Kepala Bagian Pembiayaan Bapepam-LK, mengatakan aset multifinance

JAKARTA--Kebijakan uang muka bagi multifinance konvensional yang berlaku tengah tahun ini, mendorong peningkatan aset multifinance syariah hingga lebih dari tiga kali lipat.

Tattys Miranti, Kepala Bagian Pembiayaan Bapepam-LK, mengatakan aset multifinance syariah menyentuh Rp16,31 triliun pada akhir September 2012, meningkat lebih dari tiga kali lipat dibandingkan dengan akhir 2011 yang tercatat Rp4,29 triliun.

Peningkatan aset tersebut didorong banyak entitas syariah yang baru terbentuk selama tahun ini. Saat ini sudah ada 29 perusahaan pembiayaan dengan prinsip syariah, yang terdiri atas dua multifinance syariah dan 27 unit usaha syariah.

Adapun pada 2011 tercatat hanya 16 entitas multifinance yang menyalurkan pembiayaan dengan dasar hukum islam tersebut. "Ini menunjukan semakin banyak perusahaan pembiayaan yang ingin menjalankan usaha dengan prinsip syariah," ujarnya dalam kata sambutan Focus Group Discussion Sukuk Multi Finance, Selasa (27/9).

Tatty menjelaskan total piutang pembiayaan syariah pada akhir September 2012 menyentuh Rp14,24 triliun, meningkat 261% dari akhir 2011 sebesar Rp3,94 triliun. "Piutang pembiayaan didominasi oleh akad murabahah dan sisanya adalah ijarah muntahiyah bittamlik," ujarnya.

Efrinal Sinaga, Direktur Al Ijarah Finance, mengatakan peningkatan yang pesat pada aset multifinance syariah tidak bisa dipisahkan dari kebijakan pengetatan uang muka pada konvensional.

"Saat ini banyak multifinance yang lebih suka menyalurkan pembiayaan dengan prinsip syariah," ujarnya. (if)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Administrator
Editor : Others
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper