Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ZETI AKHTAR: Bank syariah hanya bisa maju jika didukung pemerintah

JAKARTA-Bank Negara Malaysia menegaskan perbankan syariah membutuhkan dukungan yang kuat dari pemerintah untuk bisa berkembang sebesar bank-bank konvensional.
 
Gubernur Bank Negara Malaysia (BNM) Zeti Akhtar Aziz mengungkapkan perbankan syariah di Malaysia juga memerlukan waktu yang cukup lama sebelum bisa sekuat saat ini. 
 
"Prosesnya sangat lama, sudah berlangsung sejak masa PM Mahathir. Tidak sedikit orang yang mempertanyakan dan menantang sistem ini, bahkan di dalam BNM sendiri," tuturnya di sela-sela The IDB Regional Lecture Series on Islamic Economics, Finance and Banking, yang diselenggarakan di kompleks Bank Indonesia, Rabu (19/12).
 
Zeti menuturkan tiap institusi pemerintah yang memiliki kaitan dengan syariah, termasuk di level tertinggi, ikut dalam berbagai pembahasan yang berlangsung sehingga lama kelamaan terjadi kesepahaman dan dukungan yang dibutuhkan. Dia meyakini Indonesia memunyai potensi untuk bisa lebih berhasil dibanding Malaysia karena demand dari masyarakatnya sudah ada dan sebenarnya cukup tinggi.
 
Menjawab pertanyaan apa faktor yang membuat perbankan syariah di Malaysia berkembang cukup baik, Zeti menyebutkan Malaysia memiliki konsil syariah tersendiri yang anggotanya berasal dari berbagai negara, tidak hanya dari dalam negeri. Selain itu, setiap lembaga keuangan harus memunyai komite syariah, yang anggotanya mesti mendapat persetujuan BNM dan di-review secara berkala.
 
"Kami memastikan semuanya sesuai dengan prinsip syariah. Syariah memang butuh support, karena kalau tidak mereka sulit tumbuh dengan optimal," tegasnya.
 
Zeti mengungkapkan ada satu lembaga keuangan yang beralih dari konvensional ke syariah. Sedangkan, bank-bank lainnya membuka anak usaha syariah sendiri. (faa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Dara Aziliya

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper