JAKARTA: PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII) melaporkan telah menggunakan dana hasil penawaran obligasi senilai Rp2,98 triliun untuk meningkatkan aset produktif terkait rencana perseoran melakukan pengembangan usaha dalam bentuk penyaluran kredit.
Manajemen BII dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (23/1/2013) melaporkan total dana yang dihimpun dari hasil penawaran obligasi berkelanjutan I tahap II/2012 dan obligasi subordinasi berkelanjutan I tahap II/2012 berjumlah Rp3 triliun.
Penawaran obligasi dan obligasi subordinasi perseroan tersebut resmi efektif pada Oktober 2012. Sesuai dengan prospektus awal, hasil dana aksi korporasi perseroan ini memang digunakan sepenuhnya untuk pembiayaan kredit.
Perseroan mengeluarkan biaya emisi terkait aksi korporasi tersebut sebesar 0,37% dari nilai emisi atau senilai Rp10,97 miliar dengan rincian biaya jasa penjaminan, jasa penyelenggaraan, dan jasa penjualan senilai Rp5,76 miliar.
Adapun sisanya dipakai untuk biaya jasa konsultan hukum, jasa wali amanat, pemeringkat efek, dan lainnya dengan nilai Rp5,21 miliar. (ra)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
