NEW YORK--Konsorsium perusahaan asuransi pengelola program jaminan sosial kesehatan bagi lansia dan difabel menerima kelebihan bayar premi hingga US$5,1 miliar selama tiga tahun terakhir.
Lembaga Auditor Pemerintah (GAO) Amerika Serikat dalam laporannya menyebutkan konsorsium asuransi yang dipimpin oleh unitedHeatlh Group Inc memproteksi sekitar 49 juta nasabah yang tidak terproteksi oleh sistem jaminan sosial yang dikelola pemerintah. Untuk program ini, pemerintah AS menyediakan US135 miliar pada 2012.
Temuan auditor ini datang bersamaan dengan rencana pemerintah AS yang akan memangkas biaya iuran jaminan sosial yang dibayarkan pemerintah kepada konsorsium asuransi.
"Jika potongan ini direalisasikan maka akan memberatkan nasabah dan berpotensi menurunkan kualitas layanan yang diberikan," ujar John Larson, chief executive officer program Medicare dan Dana Pensiun UnitedHealth sebagaimana dikutip Bloomberg, Selasa (5/3).
Matt Stearns, juru bicara UnitedHealth menolak berkomentar mengenai laporan auditor GAO tersebut. Sebagai pimpinan konsorsium, UnitedHealth mengelola sekitar 2,6 juta nasabah program Medicare hingga akhir 2012, paling banyak dibandingkan anggota konsorsium lainnya. (Bloomberg/30)
Auditor Temukan Kelebihan Bayar US$1,5 Miliar untuk Program Medicare
NEW YORK--Konsorsium perusahaan asuransi pengelola program jaminan sosial kesehatan bagi lansia dan difabel menerima kelebihan bayar premi hingga US$5,1 miliar selama tiga tahun terakhir.Lembaga Auditor Pemerintah (GAO) Amerika Serikat dalam laporannya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

49 menit yang lalu
Saham Sejuta Umat BBRI Bagikan Dividen, Begini Siasat Mengamankan Cuan

2 jam yang lalu
Kinerja Moncer, Adi Sarana (ASSA) Siap Tancap Gas?
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
