BISNIS.COM, JAKARTA--Kecelakaan (accident) mendominasi penyebab terjadinya klaim (cause of losses/COL) kendaraan bermotor yang ditangani PT Reasuransi Internasional Indonesia (Reindo) sepanjang 2012.
Kecelakaan terjadi 309 kali dengan nilai klaim Rp89 miliar diikuti pencurian (theft) 52 kali senilai Rp10,1 miliar, kerusakan (damage) 6 kali senilai Rp1,6 miliar, kebakaran (fire) 8 kali senilai Rp10,5 miliar.
Adapun nilai klaim kendaraan bermotor yang disebabkan RSMDCC atau riot (kerusuhan), strike (pemogokan), malicious damage (perbuatan jahat) serta civil commotion hanya Rp541 juta dengan frekuensi 1 kali kejadian.
Mardian Adhitya, Department Head Underwriting Marine&Aviaton PT Reindo, memaparkan penyebab lainnya adalah landslide (longsor) yang sekali terjadi dengan nilai klaim Rp495 juta, sunk (tenggelam) 1 kali senilai Rp495 juta dan overturned (terbalik) 2 kali senilai Rp285 juta.
Jenis kendaraan ini, ujarnya, tidak diklasifikasikan lagi oleh PT Reindo.
Mardian Adhitya mengatakan pengumpulan data statistika itu berguna dalam pembuatan underwriting guideliness yang sedang disusun Reindo.
"Guideliness itu nantinya berguna untuk pemetaan resiko," katanya, Jumat (8/3/2013).
Menurutnya, panduan underwriting itu disusun setiap tahun dan pengkajiannya membutuhkan data dari 5 hingga 10 tahun terakhir.
"Setiap tahun trennya bisa berubah," kata Mardian. (ra)
INDUSTRI ASURANSI: Kecelakaan Dominasi Klaim Reindo
BISNIS.COM, JAKARTA--Kecelakaan (accident) mendominasi penyebab terjadinya klaim (cause of losses/COL) kendaraan bermotor yang ditangani PT Reasuransi Internasional Indonesia (Reindo) sepanjang 2012.Kecelakaan terjadi 309 kali dengan nilai klaim Rp89
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

50 menit yang lalu
Tambahan Guyuran Dividen 2025 dari ABMM untuk Lo Kheng Hong

1 jam yang lalu
Menguji Target Ambisius Emiten Aguan PANI dan CBDK
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

26 menit yang lalu
Asuransi FPG Indonesia Catat Premi Bruto Rp810,43 Miliar pada 2024

38 menit yang lalu
Aral Pencarian Pesaing Sepadan untuk BSI (BRIS)

16 jam yang lalu
Lewat GIFS 2025, BSI Angkat Relevansi Ekonomi Syariah untuk RI

15 jam yang lalu
Tugu Insurance Gelar RUPS Tahunan dan Paparkan Kinerja Cemerlang
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
