BISNIS.COM, JAKARTA--PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM membukukan laba bersih sebesar Rp Rp41,58 miliar pada 2012, tumbuh 33,5% dibandingkan tahun sebelumnya yakni sebesar Rp31,14 miliar, ditopang oleh kontribusi unit layanan modal mikro.
Lembaga keuangan nonbank pelat merah tersebut juga membukukan kenaikan pendapatan usaha sebesar Rp860,56 miliar pada 2012 dari perolehan pendapatan pada tahun sebelumnya sebesar Rp658,29 miliar atau naik 30,72%.
Parman Nataatmadja, Direktur Utama PNM, mengatakan kontributor utama pendapatan bisnis PNM berasal dari pendapatan bunga dari unit layanan mikro yang mencapai Rp785,08 miliar atau sekitar 91,2% dari total pendapatan perseroan.
"Meningkat dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp558,39 miliar. Selain karena kondisi makro ekonomi yang positif juga karena pengembangan jaringan bisnis mikro,” ujarnya, Jumat (8/3/2013).
Parman mengatakan akan terus memperkuat bisnis mikro karena menilai potensi bisnis di sektor ini masih sangat terbuka. Sepanjang tahun 2012, PNM membangun unit baru sebanyak 100 kantor Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) sehingga total kantor layanan mencapai 580 kantor.
Tahun ini, lanjutnya, perseroan menargetkan penambahan 100 kantor cabang baru. PNM juga menargetkan penambahan jumlah nasabah baru sebanyak 60 ribu nasabah baru pada tahun 2013.(msb)