Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BANK OF TOKYO MITSUBISHI Buka Service Poin Di Bekasi

BISNIS.COM, JAKARTA— The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd. memperluas jaringannya dengan meresmikan service point, semacam kantor kas, di daerah Kota Deltamas, Cikarang, Bekasi.Service point ini merupakan yang pertama dari dua service point yang

BISNIS.COM, JAKARTA— The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd. memperluas jaringannya dengan meresmikan service point, semacam kantor kas, di daerah Kota Deltamas, Cikarang, Bekasi.

Service point ini merupakan yang pertama dari dua service point yang akan dibuka tahun ini. VP Head of Service Point Management Department Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Meity T.C. Pandegirot mengatakan kantor ini menjadi service point ketujuh perseroan.

“Enam lokasi lainnya tersebar di daerah Sunter, Cengkareng, Karawang, Bekasi, dan Cikampek. Rencananya, bulan Juli kami akan buka satu lagi di kawasan industri Suryacipta, Karawang,” ungkapnya kepada Bisnis usai peresmian service point Kota Deltamas, Kamis (21/3).

Meity menuturkan perseroan memang sengaja memilih kawasan industri untuk mendekatkan diri kepada nasabah, yang hampir seluruhnya adalah perusahaan-perusahaan Jepang. Di Kota Deltamas saat ini setidaknya ada 52 perusahaan Jepang yang beroperasi.

Secara keseluruhan, jumlah nasabah korporasi Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ sekarang berkisar 1.400 perusahaan dan nasabah individual lebih dari 3.000.

Untuk pembukaan tiap service point, perseroan menyiapkan dana sekitar Rp1 miliar. Selain ketujuh service point ini, perusahaan memiliki dua sub-branch yang berada di Bandung dan Surabaya.

Dia menambahkan persaingan menarik nasabah Jepang mulai mengetat setelah beberapa bank lokal ikut berkompetisi. Seperti diketahui, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) memiliki Japanese Desk yang khusus melayani nasabah-nasabah, terutama korporasi, dari Jepang.

Executive Officer and General Manager Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ  Wataru Tanaka menyatakan kantor baru ini diharapkan dapat mendorong kinerja perseroan dan memberikan layanan yang lebih baik kepada nasabah.

“Kami mengharapkan bisnis bisa meningkat di kisaran 20% untuk 2013, sama seperti tahun lalu. Baik untuk aset maupun kredit,” ujarnya. (if)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ismail Fahmi
Editor : Others
Sumber : Annisa Margrit
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper