BISNIS.COM,JAKARTA--PT Bank Rakyat Indonesia Tbk menyiapkan 500 unit kantor jaringannya di seluruh Indonesia untuk memberikan pelayanan dan informasi kepesertaan PT Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek).
Direktur Utama BRI Sofyan Basir mengatakan pemanfaatan jaringan kantor tersebut untuk menunjang kegiatan program Jamsostek, baik bagi peserta yang sudah terdaftar maupun menjaring calon peserta baru.
"Kerja sama ini bukan yang pertama dilakukan BRI dengan Jamsostek. Dari layanan ini, kami ingin agar peserta Jamsostek lebih mudah memperoleh informasi dan pengelolaan klaim," ujarnya disela penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) Jamsostek Service Point Office, hari ini, Jumat (19/4/2013).
Sofyan menuturkan kerja sama tersebut akan ditindaklanjuti dengan membangun sistem informasi program Jamsostek yang memadai, termasuk dalam memberikan layanan perbankan kepada peserta Jamsostek.
Direktur Utama Jamsostek Elvyn G. Masassya mengungkapkan pihaknya akan menempatkan satu tenaga layanan di kantor unit BRI untuk memberikan informasi mengenai Jamsostek Service Point Office.
Bagi BRI, katanya Jamsostek Service Point Office tersebut dapat dimanfaatkan untuk menjaring nasabah baru dalam hal penyaluran kredit maupun penghimpunan dana pihak ketiga (DPK).
Sebagaimana amanat UU Tenaga KErja, bahwa seluruh tenaga kerja diwajibkan menjadi anggota Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (Jamsostek)-nama baru Jamsostek mulai 1 Januari 2014.
Menyambut era tersebut, BPJS diwajibkan membuka kantor perwakilan di 497 kabupaten/kota di seluruh Indonesia. (ra)