BISNIS.COM,JAKARTA-Perhimpunan Bank-Bank Umum Nasional (Perbanas) mengingatkan kembali pentingnya Indonesia memiliki bank khusus untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di sejumlah sektor yang selama ini miskin akses perbankan.
Ketua Umum Perbanas Sigit Pramono mengatakan regulasi perbankan di Indonesia cenderung mendorong industri bank ke arah universal bank, baik bank umum maupuun bank pembangunan daerah (BPD).
"Dalam rancangan undang-undang perbankan yang dibahas DPR pun, bank khusus belum diperhitungkan dalam peta perbankan," ujarnya dalam Seminar Nasional Peluang dan Tantangan Bank Khusus di Tengah Dominasi Asing, Kamis (25/4/2013).
Sejatinya, dia menjelaskan struktur perbankan Indonesia saat ini sudah terdiri dari bank khusus, seperti bank syariah, Bank Perkreditan Rakyat (BPR), maupun BPD.
Hanya saja, peraturan perbankan memberi peluang besar pada universal bank. Akhirnya, ciri khusus pada bank menjadi hilang, misalnya bank daerah beroperasi di luar daerah yang menjadi basis wilayahnya.
Untuk itu, perlu penegasan pada regulasi perbankan, utamanya dalam RUU Perbankan, supaya struktur yang ada saat ini berjalan lebih baik. (sas)
Perbanas Ingatkan Pentingnya Bank Khusus
BISNIS.COM,JAKARTA-Perhimpunan Bank-Bank Umum Nasional (Perbanas) mengingatkan kembali pentingnya Indonesia memiliki bank khusus untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di sejumlah sektor yang selama ini miskin akses perbankan. Ketua Umum Perbanas Sigit
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Stefanus Arief Setiaji
Editor : Fajar Sidik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
2 jam yang lalu