Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ASURANSI JIWA: Pertumbuhan Premi Bisnis Baru Melambat

BISNIS.COM, JAKARTA--Pertumbuhan premi bisnis baru industri asuransi jiwa mencapai 11,28% pada 2012, melambat dibandingkan dengan pertumbuhan pada 2011 sebesar 27,38%. 

BISNIS.COM, JAKARTA--Pertumbuhan premi bisnis baru industri asuransi jiwa mencapai 11,28% pada 2012, melambat dibandingkan dengan pertumbuhan pada 2011 sebesar 27,38%. 

Pada 2012, industri asuransi jiwa mencatatkan premi bisnis baru sebesar Rp75,01 triliun meningkat 11,28% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Sementara itu, perolehan premi pada 2011 mencapai Rp67,40 triliun, meningkat 27,38% dibandingkan dengan premi pada tahun sebelumnya sebesar Rp52,6 triliun.

Ketua Umum Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Hendrisman Rahim mengatakan perlambatan tersebut di antaranya disebabkan oleh menurunnya premi bisnis baru produk unitlinked berpremi tunggal.

"Perolehan premi tunggal unit linked menurun tahun ini, seiring peralihan ke produk unit linked berpremi reguler," katanya dalam konferensi pers paparan kinerja industri asuransi jiwa, Jumat (3/5).

Dalam portofolio premi bisnis baru 2012, premi produk asuransi tradisional menyalip perolehan premi asuransi berbalut investasi. Asuransi tradisional menyumbang 52% total premi bisnis baru, sedikit di atas premi unit linked yang berkontribusi sebesar 48% dari total premi baru.

Meski demikian, jika dilihat dari perolehan premi lanjutan, unit linked masih mendominasi dengan menyumbang 62% premi renewal yang mencapai Rp32,72 triliun pada 2012.

Hendrisman mengatakan tren peralihan perolehan premi ini justru memberikan angin segar kepada industri asuransi jiwa karena premi lanjutan lebih bersifat sustainable dalam menopang perolehan premi bagi industri asuransi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper