BISNIS.COM, JAKARTA--Pertumbuhan aset bank perkreditan rakyat atau BPR secara nasional sepanjang 4 bulan pertama tahun ini melambat dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Data Bank Indonesia mencatat total aset BPR konvensional per April 2013 mencapai Rp69,44 triliun atau tumbuh 19,8% dibandingkan dengan Rp57,96 triliun pada periode yang sama tahun lalu.
Adapun, pada April 2012, pertumbuhan aset BPR mencapai 20,7% dari posisi April 2011 sebesar Rp48 triliun.
Data bank sentral juga mencatat kepemilikan BPR menurun. Per April 2013, jumlah BPR yang beroperasi sebanyak 1.639 unit atau berkurang 28 unit dibandingkan periode yang sama pada 2012 yakni sebanyak 1.667 unit.
Merujuk data Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), sebanyak 49 unit BPR telah terlikuidasi sejak 2006.