BISNIS.COM,JAKARTA--PT Bank Artha Graha International Tbk memutuskan seluruh laba bersih 2012 senilai Rp133,3 miliar digunakan sebagai laba ditahan untuk memperkuat struktur permodalan perseroan.
Keputusan itu diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan hari ini, Jumat (28/6/2013).
"Kami memutuskan laba bersih 2012 untuk mendukung permodalan," ujar Sekretaris Perusahaan Bank Artha Graha Andy Dharma.
Perseroan berupaya memperbaiki struktur pendanaan untuk meningkatkan ekspansi di tahun mendatang.
Selain memperkuat modal, lanjutnya Bank Artha Graha bakal melakukan penguatan core banking system dan switching untuk meningkatkan layanan perbankan berbasis teknologi informasi.
Sampai denghan Maret 2013, perseroan berhasil membukukan aset senilai Rp20,7 triliun dengan laba bersih yang dibukukan sebesar Rp75,7 miliar.
Rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) perseroan berada di level 16,4% dengan rasio pembiayaan kepada nasabah mencapai 91,2%.