Bisnis.com, JAKARTA —PT Asuransi Sinar Mas membukukan premi bruto sebesar Rp2,74 triliun hingga Juni 2013, naik 18% dibandingkan dengan perolehan premi periode sama tahun sebelumnya senilai Rp2,32 triliun.
Direktur Asuransi Sinar Mas Dumasi M. Samosir mengatakan hingga saat ini kontributor terbesar premi perseroan berasal dari bisnis asuransi kumpulan.
Namun, dalam waktu dekat perseroan akan menggenjot sektor ritel untuk mempertahankan pertumbuhan premi.
“Kami dapat mempertahankan pertumbuhan premi sebesar 18%, lebih tinggi dari industri,” ujarnya, Rabu (10/7).
Sebelumnya, lembaga pemeringkat Fitch Ratings menetapkan peringkat ‘AA+(idn)’ terhadap kekuatan finansial Asuransi Sinar Mas, dengan prospek stabil.
Fitch menilai perusahaan asuransi umum ini memiliki pangsa pasar yang kuat, mampu mempertahankan konsistensi perolehan laba, serta memiliki dukungan permodalan yang stabil.