Bisnis.com, JAKARTA – PT MSIG Life Insurance Indonesia Tbk. (LIFE) mencatat pembayaran klaim kesehatan dan meninggal dunia pada semester I/2025 mengalami kenaikan 57% secara tahunan (year-on-year/YoY).
Head of Customer & Marketing MSIG Life, Lukman Auliadi mengatakan total klaim yang telah dibayarkan senilai total Rp480 miliar sepanjang Januari–Juni 2025. Adapun, pada periode yang sama tahun sebelumnya hanya Rp385 miliar.
"Peningkatan ini terutama dipicu oleh penyakit kritis," kata Lukman dalam siaran pers, Minggu (31/8/2025).
Dia menjelaskan penyakit kanker tercatat mengalami kenaikan nilai klaim sebesar 22% dibandingkan dengan tahun 2024, sedangkan serangan jantung melonjak hampir 68%. Tren ini menunjukkan bahwa risiko penyakit kritis makin nyata, dan banyak dialami oleh kelompok usia produktif 30–45 tahun.
Menurutnya, berdasarkan data tersebut menunjukkan bahwa risiko kesehatan serius bisa datang kapan saja, termasuk pada usia produktif ketika seseorang masih aktif bekerja dan membangun keluarga.
Dia menilai dengan perlindungan asuransi, keluarga tetap memiliki pegangan finansial, sehingga mereka dapat melanjutkan hidup tanpa harus menanggung beban yang lebih besar.
Baca Juga
Lukman menuturkan kekuatan perusahaan untuk menjaga komitmen perlindungan jangka panjang tecermin dari tingkat Risk-Based Capital (RBC) MSIG Life yang mencapai 1.639,57% per Juli 2025, jauh melampaui ketentuan minimum OJK sebesar 120%.
MSIG, lanjutnya, memiliki produk Smile Critical Ultima Care (Secure) yang bisa memberikan manfaat pasti dalam situasi apa pun—baik saat terdiagnosis sakit kritis ataupun jika meninggal dunia. Selain itu nasabah juga akan mendapatkan tambahan 100% uang pertanggungan saat tetap sehat hingga usia 60 atau 75 tahun.
Di sisi layanan, perusahaan menghadirkan aplikasi digital VEGA by MSIG Life untuk mempermudah nasabah mengakses polis dan mengajukan klaim secara cepat dan transparan. Selain itu, MSIG Life juga menjalankan program wellness MyFit+, yang mendorong masyarakat untuk menerapkan gaya hidup sehat dan aktif sebagai upaya pencegahan risiko penyakit sejak dini.
“Kami berkomitmen untuk terus menjadi mitra tepercaya yang senantiasa hadir, mendukung keluarga Indonesia,” ujarnya.