Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bisnis.com, JAKARTA--Sejumlah perusahaan pembiayaan tidak khawatir dengan potensi meningkatnya rasio kredit bermasalah (non-performing loan/NPL) seiring dengan rencana kenaikan bunga kredit.

Alexander, Presiden Direktur PT BII Finance Center, mengatakan suku bunga yang akan diberikan oleh perseroan diperkirakan akan naik sebesar 75 basis poin setelah kenaikan BI Rate sebesar 50 basis poin. Pada saat ini, rata-rata bunga yang ditetapkan BII Finance pada level 10,25%.
 
“Suku bunga yang kami berikan juga akan naik karena cost of fund kami juga naik,” kata Alexander kepada Bisnis, Selasa (23/7/2013).
 
Kendati demikian, pihaknya tidak khawatir dengan NPL karena konsumen BII Finance pada umumnya dikategorikan kelas menengah ke atas. Pada saat ini, NPL di BII Finance mencapai 0,12%.
 
Kenaikan bunga itu juga tidak mempengaruhi angsuran konsumen yang sedang menjalani proses kredit karena skema bunganya fixed. “Dengan konsumen baru juga harusnya nggak ada masalah dengan NPL selama kita konsisten menganalisa calon konsumen,” kata Alexander.
 
Target pasar perseroan merupakan kalangan karyawan, pengusaha dan korporasi. Perusahaan ini membiayai mobil penumpang jenis sedan, SUV dan MPV serta mobil niaga jenis double cabin, truk ringan dan truk berat.
 
Dalam menjalankan bisnisnya, perusahaan yang saham mayoritasnya dimiliki oleh PT Bank Internasional Indonesia Tbk ini mengandalkan perbankan sebagai sumber pendanaannya sehingga kenaikan BI Rate turut mempengaruhi penyaluran pembiayaan perseroan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yodie Hardiyan
Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper