Bisnis.com, JAKARTA--Presiden Direktur PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII) Dato' Khairussaleh bin Ramli mengundurkan diri dari jabatannya.
Adapun, berdasarkan surat pemberitahuan perusahaan kepada Bursa Efek Indonesia, Dato' Khairussaleh mengundurkan diri dengan alasan untuk meniti karier di institusi lain.
Dato' Khairussaleh diangkat sebagai presiden direktur melalui rapat umum pemegang saham luar biasa pada Januari 2012. Dia mengirimkan surat pengunduran diri pada 1 September.
Berdasarkan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan, maka Dewan Komisaris kemudian menunjuk Direktur Thilagavathy Nadason untuk menjalankan kewajiban presiden direktur dengan jabatan sementara Pejabat Sementara Presiden
Direktur atau Acting President Director. Wewenang dan tanggung jawab yang diemban setara presiden direktur. Penunjukan berlaku efektif hari ini, Kamis (5/9/2013).
Saat ini Dewan Komisaris juga telah melakukan proses seleksi presiden direktur baru. Proses ini dipercepat dengan adanya pengunduran diri Dato' Khairussaleh.
Dato' Khairussaleh bergabung dengan Maybank Group sebagai Financial Officer pada November 2008. Selain Maybank, dia juga pernah bekerja di Public Bank Group di Malaysia selama 7 tahun.
Pada akhir bulan lalu salah satu komisaris BII juga telah efektif mengundurkan diri yakni Dato' Sri Abdul Wahid bin Omar. Alasannya, dia akan menjabar sebagai menteri dalam kabinet baru Malaysia.
Sebelumnya, pada 2011, Direktur Utama BII Ridha DM Wirakusumah juga mengundurkan diri dari jabatannya karena ingin menyusul keluarganya di Hong Kong.