Bisnis.com, JAKARTA - Penyaluran kredit Bank Perkreditan Rakyat hingga Juli 2013 meningkat 20,71% menjadi Rp57,46 triliun dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu Rp60,87 triliun.
Berdasarkan publikasi Bank Indonesia, pertumbuhan penyaluran kredit ini menopang pertumbuhan aser BPR yang hingga Juli 2013 mencapa Rp72,09 triliun atau meningkat 18,43% dibandingkan dengan total aset Juli 2012 Rp60,87 triliun.
Adapun, hingga Juli 2013, tercatat jumlah BPR mencapai 1.641 atau berkurang sebanyak 28 BPR dibandingkan dengan Juli 2012 yang mencapai 1.669 BPR. Dari total kredit tersebut, penyaluran kredit untuk konsumsi sebesar Rp27,73 triliun, diikuti kredit modal kerja Rp26,4 triliun, dan kredit investasi Rp3,33 triliun.
Berdasarkan jenis usaha dan skalanya, penyaluran kredit non-UMKM Rp30,11 triliun, mikro Rp17,66 triliun, kecil Rp5,51 triiun dan menengah Rp4,13 triliun. Berdasarkan daerah penyaluran, Jawa Tengah mendominasi RP12,84 triliun, disusul Jawa Barat Rp8,99 triliun, dan Lampung Rp5,27 triliun.
Sementara itu untuk total nasabah hingga Juli 2013 mencapai total 12,95 juta dibandingkan dengan total nasabah Juli 2012 sebanyak 12,43 juta.