Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pertumbuhan Kredit Triwulan III Terdongkrak Kurs Dolar

Bisnis.com, JAKARTA --Pertumbuhan kredit pada triwulan III cenderung lebih kencang pada triwulan sebelumnya akibat menguatnya nilai tukar dolar AS.

Bisnis.com, JAKARTA --Pertumbuhan kredit pada triwulan III cenderung lebih kencang pada triwulan sebelumnya akibat menguatnya nilai tukar dolar AS.

Halim Alamsyah, Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI), menyatakan pertumbuhan kredit pada September 2013 cenderung meningkat dibandingkan  dengan bulan sebelumnya.

“Kalau dari sisi angka ada kenaikan pada pertumbuhan kredit September. Namun kalau unsur kurs dibuang maka ekspansi kredit perbankan relatif stabil di 20%-21%,” ujar, Kamis (3/10/2013).

Halim menambahkan pertumbuhan kredit perbankan nasional diproyeksi mulai menurun pada triwulan terakhir, meskipun diperkirakan tidak terlalu besar. “Yang jelas ini adalah gejala sementara jadi ekonomi Indonesia sedang melakukan penyesuaian yang juga berdampak terhadap perbankan,” ujarnya.

Kenaikan nilai tukar Dolar AS dalam beberapa pekan terakhir mendorong nilai outstanding kredit valuta asing meningkat karena dihitung dalam Rupiah.

Hingga akhir Juli 2013, kredit valas tercatat Rp470,66 triliun meningkat 18,98% dari setahun sebelumnya. Sementara itu, pada sebulan sebelumnya kredit valas hanya meningkat 13,83% menjadi Rp457,24 triliun.

Secara keseluruhan kredit perbankan nasional sebenarnya mengalami tren pelambatan hingga akhir triwulan II dengan pertumbuhan 20,6% menjadi Rp2.959,12 triliun. Namun, sebulan berikutnya kredit tumbuh menjadi 22,3% dibandingkan dengan setahun sebelumnya menjadi Rp3.021,12 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ismail Fahmi
Sumber : i
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper