Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Adira Insurance Gencar Sasar Kalangan Menengah Ke Bawah

Bisnis.com, JAKARTA—PT Asuransi Adira Dinamika (Adira Insurance) gencar menyasar kalangan menengah ke bawah melalui berbagai produk asuransi mikro.

Bisnis.com, JAKARTA—PT Asuransi Adira Dinamika (Adira Insurance) gencar menyasar kalangan menengah ke bawah melalui berbagai produk asuransi mikro.

Corporate Strategic Planning Div. Head Adira Insurance Hardianto Wirawan mengatakan perusahaan terus berupaya mendesain produk yang dibutuhkan masyarakat dan terjangkau.

“[Misalnya] dengan uang Rp50.000 [premi], nggak perlu pinjam sana-sini [ketika ada resiko],” katanya dalam Media Workshop Micro Insurance, Rabu (9/10/2013).

Adira Insurance memiliki produk asuransi mikro yang bervariasi mulai dari asuransi demam berdarah, asuransi kecelakaan diri, asuransi properti hingga asuransi kendaraan bermotor.

Asuransi demam berdarah memiliki premi terjangkau yaitu Rp50.000 setahun. Saat ini nasabahnya telah mencapai  30.000 - 40.000 orang dan masih berfokus di Jakarta.

Sementara asuransi kecelakaan diri dan asuransi properti tersedia untuk mendukung kelancaran kredit usaha mikro. Begitu pula asuransi kendaraan bermotor yang dapat mendukung kelancaran kredit kendaraan bermotor untuk pemilik usaha mikro.

Untuk memperluas penetrasi berbagai produk tersebut, Adira Insurance memanfaatkan berbagai jalur distribusi. Asuransi demam berdarah memanfaatkan jalur distribusi telemarketing.

Asuransi kecelakaan diri dan asuransi properti didistribusikan melalui bank, bank yang paling berperan yaitu PT Bank Danamon Indonesia Tbk yang memiliki unit mikro. Sedangkan asuransi kendaraan bermotor didistribusikan melalui perusahan multifinance.

Total nasabah asuransi mikro di Adira Insurance saat ini mencapai sekitar 250.000 orang, dengan perolehan premi sekitar Rp100 miliar dalam setahun.

Rismauli Silaban, Technical Deputy Director Adira Insurance, mengatakan tantangan terbesar dalam asuransi mikro adalah cara menjangkau nasabah. Perusahaan saat ini tengah mencari jalur distribusi yang tepat.

“Sedang mencari bentuk [yang tepat],” katanya.  (ra)









 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper