Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BI Perjuangkan Resiprokal dalam QAB

Bisnis.com, JAKARTA--Ekspansi bank asal Asia Tenggara untuk masuk ke Tanah Air akan terhambat setelah Bank Indonesia memperjuangkan penerapan asas kesetaraan dalam kesepakatan Qualified Asean Bank sebagai bagian penerapan Asean Banking Integration Framework.

Bisnis.com, JAKARTA--Ekspansi bank asal Asia Tenggara untuk masuk ke Tanah Air akan terhambat setelah Bank Indonesia memperjuangkan penerapan asas kesetaraan dalam kesepakatan Qualified Asean Bank sebagai bagian penerapan Asean Banking Integration Framework.

Mulya E. Siregar, Asisten Gubernur Bank Indonesia (BI), mengatakan dalam  negosiasi yang masih berlangsung, bank sentral memperjuangkan jumlah Qualified Asean Bank (QAB) asal Indonesia yang akan berekspansi ke negara lain memiliki jumlah yang sama dengan QAB negara lain yang telah lebih dulu beroperasi di Tanah Air.

Dengan demikian negara yang telah memiliki QAB yang beroperasi di Indonesia tidak diperbolehkan untuk menambah entitas, sampai  bank asal Indonesia telah beroperasi secara penuh dengan jumlah yang sama di negara tersebut

“Misalnya QAB dari salah satu negara sudah ada tiga di Indonesia, maka dia tidak boleh mengirim QAB tambahan, sampai kita [Indonesia] menemukan tiga bank asal Indonesia di negara tersebut,” ujarnya Jumat (11/10/2013).

QAB merupakan kualifikasi bagi bank di seluruh Asean sebagai penerapan Asean Banking Integration Framework dalam pasar bebas Masyarakat Ekonomi Asean 2020. Setiap bank yang memiliki kualifikasi QAB bisa berekspansi ke seluruh negara Asean.

Saat ini, negara seperti Malaysia dan Singapura memiliki lebih banyak bank yang telah beroperasi di Indonesia dengan izin penuh (full license). Sementara itu, hanya sedikit bank asal Indonesia yang telah beroperasi di Negeri Jiran dan belum mendapatkan izin penuh.

Mulya menambahkan, pembahasan QAB saat ini sudah sampai guideline atau panduan untuk bisnis, dan akan ditindaklanjuti pada pertemuan Asean Central Bank Governors Meeting yang rencana digelar November ada Desember.

"Kalau bicara QAB itu ada beberapa persyaratan, jadi kita sepakati dulu secara multilateral apa saja sih syarat sebagai QAB. Misalnya tiga bank teratas di negara masing-masing dan harus Asean indigenous [asli atau pribumi] bank,” ujarnya.

Setelah syarat QAB disepakati secara multilateral, maka dilanjutkan kesepakatan bilateral antar negara agar setiap bank bisa masuk ke negara lain. “Dalam bilateral tentunya persyaratan yang bisa dipenuhi oleh masing-masing otoritas.  Di sinilah negosiasi terjadi,” ujarnya.

Isu kesetaraan atau resiprokal menjadi salah satu fokus utama dari Bank BUMN di Indonesia karena mengalami kendala untuk ekspansi keluar negeri, terutama negara tetangga. Salah satu bank yang berminat untuk ekspansi ke Malaysia dan Singapura adalah PT Bank Mandiri Tbk yang mengaku telah melakukan persiapan untuk memulai operasi di dua negara tersebut.

 Namun, Direktur Utama Bank Mandiri Budi Gunadi Sadikin meminta kepada dua otoritas moneter dua negara tersebut untuk menurunkan sejumlah persyaratan seperti modal.  “Indonesia tidak pernah melarang bank asing untuk masuk kesini, tapi kan harus ada kesetaraan. Seharusnya kita juga boleh dong masuk ke sana,” ujarnya belum lama ini.

 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper