Bisnis.com, JAKARTA – Sebanyak tiga dari empat Bank BUMN diduga pernah menerima suap senilai total US$147.000 dari produsen ATM asal Ohio Amerika Serikat Diebold Inc. pada periode 2005—2010
Belum terkonfirmasi secara resmi bank apa saja yang yang terlibat dalam skandal suap dalam bentuk perjalanan wisata dan hiburan tersebuttersebut. Namun, salah satu Bank BUMN, yakni PT Bank Mandiri Tbk diketahui pernah meraih rekor MURI dalam pemasangan 1.421 ATM selama 27 hari bersama Diebold.
Anugerah rekor diberikan oleh Pendiri MURI Jaya Suprana kepada Direktur Micro and Retail Banking Bank Mandiri Hery Gunardi dan VP and Managing Director Asia Pacific Diebold Wico Van Genderen, pada awal Juli 2013 lalu.
Hingga saat ini, pihak Bank Mandiri belum bisa dikonfirmasi oleh Bisnis mengenai informasi keterlibatan dalam kasus suap yang ditangani oleh Securities and Exchange Commision (SEC) dan Departemen Hukum Amerika Serikat. Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Nixon Napitupulu tidak membalas pesan singkat dari Bisnis.
SEC menyatakan Diebold tidak memiliki pengendalian internal yang efektif untuk mendeteksi dan mencegah penyuapan dalam bentuk perjalanan wisata untuk pejabat Bank BUMN tersebut.
Selama periode ini, Diebold menghasilkan pendapatan sekitar US$ 16 juta dari penjualan kepada bank milik pemerintah di Indonesia, sementara sebagian pejabatnya mendapatkan perjalan wisata dan hiburan.