Laba BPD Riau Kepri Tumbuh 24,3%

PT Bank Pembangunan Daerah Riau Kepri mencatatkan laba bersih per 30 September 2013 sebesar Rp308,529 miliar, tumbuh 24,3%.

Vega Aulia Pradipta - Bisnis.com

Kamis, 31 Oktober 2013 | 20:11

Bisnis.com, PEKANBARU — PT Bank Pembangunan Daerah Riau Kepri mencatatkan laba bersih per 30 September 2013 sebesar Rp308,529 miliar, tumbuh 24,3% dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp248,269 miliar.

Seperti dikutip dari laporan keuangan yang dirilis Kamis (31/10/2013), Loan to Deposit Ratio (LDR) tercatat 67,2%, naik dari 52,29%. Sementara, NPL gross naik dari 2,96% jadi 3,11%. Sedangkan, NPL net turun dari 0,29% jadi 0,22%. Return on Asset (RoA) diketahui 2,74%, naik dari 2,28%.

Rasio kinerja lainnya, Return on Equity (RoE) naik dari 20,69% jadi 22,44%. Sedangkan, Net Interest Margin (NIM) naik dari 6,54% jadi 7,33%. Dari sisi total aset, selama 9 bulan pertama 2013 total aset Bank Riau Kepri diketahui mencapai Rp21,39 triliun (unaudited), tumbuh 7,8% dari posisi 31 Desember 2012 (audited) sebesar Rp19,84 triliun.

Kenaikan aset ini ditunjang oleh beberapa pos yang diketahui mengalami peningkatan. Misalnya, pos penempatan pada bank lain yang naik 25,6% dari Rp5,268 triliun jadi Rp6,617 triliun. Pos surat berharga juga naik 48,2% dari Rp832,483 miliar jadi Rp1,233 triliun.

Pos aset lainnya juga naik lebih dari 250%, dari Rp94,424 miliar jadi Rp333,939 miliar. Di sisi lain, pos penempatan pada Bank Indonesia turun 47,2% dari Rp3,05 triliun jadi hanya Rp1,61 triliun.

Masih dikutip dari laporan keuangan, terdapat perubahan komposisi kepemilikan saham dari posisi per 30 Juni 2013 ke 30 September 2013. Provinsi Riau sebagai pemegang saham mayoritas, porsi sahamnya turun dari 46,45%, kini menjadi hanya 43,79%.

Kepemilikan saham Provinsi Kepulauan Riau juga turun dari 1,33% menjadi 1,25%. Saham sisanya, dimiliki oleh sebanyak 19 kabupaten/kota yang ada di Riau dan Kepri. Berikut adalah susunan pemegang saham selengkapnya:

Provinsi Riau 43,79%

Provinsi Kepri 1,25%

Kota Pekanbaru 1,57%

Kabupaten Kampar 10,99%

Kabupaten Bengkalis 12,71%

Kabupaten Indragiri Hulu 0,67%

Kabupaten Indragiri Hilir 3,54%

Kabupaten Siak 3,42%

Kota Dumai 0,54%

Kabupaten Pelalawan 3,34%

Kabupaten Rokan Hulu 0,87%

Kabupaten Rokan Hilir 3,88%