Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Aset Bank Syariah di Jateng Naik 35,73%

Perbankan syariah di Jawa Tengah mengalami pertumbuhan pesat terlihat total aset per Agustus 2013 mencapai 35,73% (yoy) senilai Rp12,07 triliun naik 38,05% dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2012 senilai Rp8,89 triliun.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, SEMARANG - Perbankan syariah di Jawa Tengah mengalami pertumbuhan pesat terlihat total aset per Agustus 2013 mencapai 35,73% (yoy) senilai Rp12,07 triliun naik 38,05% dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2012 senilai Rp8,89 triliun.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Wilayah V Sutikno menuturkan pertumbuhan itu menunjukan optimalisasi perbankan syariah sebagai lembaga intermediasi dalam mendorong sektor riil serta peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Selain itu, pihaknya menyebut islamic banking (iB) memiliki peranan nyata dalam menyumbang tingginya pertumbuhan ekonomi saat ini, meski di sisi lain masih perlu meningkatkan ketersediaan likuiditas.

“Pada 2012 pertumbuhan perbankan syariah di Jawa Tengah lebih tinggi dibandingkan dengan nasional, rasio FDR [Financing to Deposit] mencapai 124,97%, jauh lebih tinggi dari LDR [Loan to Deposit Ratio] bank konvensional,” ujarnya, Jumat (22/11/2013).

Selaku PIC expo iB di Semarang, Wakil Presiden Direktur BCA Syariah John Kosasih menyatakan pesatnya pertumbuhan perbankan syariah Jawa Tengah juga terlihat dari pertambahan jaringan kantor bank syariah yang mencapai 2.474 kantor per Agustus 2013.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper