Bisnis.com, JAKARTA – Masyarakat Ekomomi Syariah (MES) menilai sosialisasi ekonomi syariah pada masyarakat perlu ditingkatkan.
Ketua Umum MES Muliaman D. Hadad mengatakan pemahaman masyarakat terhadap konsep ekonomi syariah, terutama pada produk syariah masih terbatas.
“Pencanangan gerakan ekonomi syariah oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono cukup membantu dalam memperluas pemahaman tentang ekonomi syariah,” ungkapnya di Jakarta, Sabtu (14/12).
Dia menambahkan upaya sosialisasi secara berkesinambungan mengenai peran dan bentuk ekonomi syariah harus terus dilakukan hingga pada unit terkecil yaitu keluarga.
Walaupun sudah banyak bank dan jasa keuangan yang memiliki prinsip syariah, tetapi tetap saja potensi umat Islam di Indonesia seharusnya bisa dimaksimalkan untuk mulai mengenal bisnis syariah.
“Bahkan, bukan tidak mungkin Indonesia menjadi hub pusat ekonomi syariah di wilayah Asia Tenggara mengingat potensi umat Islam semakin bertambah dari tahun ke tahun,”tambahnya.
Sasaran ekonomi syariah, ucapnya, mencakup pula kelas ekonomi bawah yang selama ini cenderung terabaikan oleh bank dan jasa keuangan non syariah.
Dia mencontohkan India memiliki asuransi mikro yang diperuntukkan bagi petani yang mengalami kesulitan pendanaan akibat perubahan iklim maupun rencana ekspansi pertanian.
“Dengan konsep bisnis berbasis syariah, system pendanaan seperti itu sangat dimungkinkan karena bisnis syariah tidak semata-mata mengejar keuntungan,”imbuhnya.
