Bisnis.com, JAKARTA--Perubahan cuaca dan bencana alam yang melanda kota-kota besar di Indonesia, mulai membuat kalangan perbankan memantau kegiatan debitur-debiturnya, untuk mewaspadai peningkatan kredit bermasalah (non performing loan/NPL).
Sekretaris Perusahaan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. Muhamad Ali mengungkapkan perseroan sedang melakukan pemantauan pada debitur-debitur mengalami terkena banjir, yang mungkin akan mengalami kesulitan dalam membayar cicilan.
"Kami sedang memantau keadaan debitur, karena mereka ada yang menjadi korban banjir. Hal itu bisa berpotensi meningkatkan NPL," ungkapnya pada Bisnis, Selasa (21/1/2014).
Memasuki 2014, Indonesia dihadapkan pada bencana alam seperti banjir melanda Jakarta, meletusnya Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara serta banjir bandang yang menerjang sebagian wilayah Manado.
Keadaan alam tersebut juga menyebabkan gagal panen bagi para petani, terhambatnya akses untuk berjualan bagi pedagang. Ali mengatakan potensi NPL tersebut sedang dipantau berdasarkan berdasarkan wilayah yang terkena bencana.
Ali menuturkan peningkatan NPL akibat bencana alam tersebut bisa dilihat sebelum setelah diadakan pemantauan.
Bencana Alam, Bank Waspadai Peningkatan Kredit Macet
Perubahan cuaca dan bencana alam yang melanda kota-kota besar di Indonesia, mulai membuat kalangan perbankan memantau kegiatan debitur-debiturnya, untuk mewaspadai peningkatan kredit bermasalah (non performing loan/NPL).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Novita Sari Simamora
Editor : Rustam Agus
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
9 jam yang lalu
Di Balik Aksi Lo Kheng Hong Borong Puluhan Juta Saham PGAS
13 jam yang lalu