Bisnis.com, JAKARTA – Standard Chartered Bank Indonesia menyalurkan kredit senilai EUR160 juta atau setara dengan Rp2,6 triliun kepada PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang akan digunakan untuk membangun pembangkit listrik tenaga gas di Aceh dan Kalimantan Tengah.
CEO Standchart Indonesia Tom Aaker mengatakan dalam hal ini pihaknya bertindak sebagai loan arranger yang mendapatkan sumber pendanaan dari Finnish Export Credit, anak usaha dari Finnvera yang merupakan lembaga pembiayaan ekspor (Export Credit Agency/ECA) milik pemerintah Finlandia.
“Sumber pendanaannya dari Finlandia, kami sebagai loan arranger,” katanya di sela penandatanganan kerja sama fasilitas pinjaman tersebut di kantor pusat PLN, Rabu (22/1/2014).
Aaker enggan enggan membeberkan tingkat bunga yang ditetapkan dalam pinjaman bertenor 12 tahun tersebut.
Namun, dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PLN Nur Pamudji mengatakan suku bunga pinjaman berada sedikit di atas bunga yang ditetapkan dalam kerja sama pemberian pinjaman lunak oleh Bank Dunia, Asean Development Bank (ADB) dan JICA (Japan International Cooperation Agency).