Bisnis.com, JAKARTA - Standard Chartered Bank Indonesia membidik pertumbuhan penyaluran kredit sebesar 10%-20% pada tahun ini.
Tom Aaker, CEO Standard Chartered Indonesia, mengatakan pihaknya optimistis dapat menggenjot penyaluran kredit sebesar itu dengan mempertimbangkan kondisi perekonomian Indonesia yang dinilainya masih cukup tinggi.
“Proyeksi pertumbuhan ekonomi sebesar 5,5%-6% tahun ini masih lebih tinggi dibandingkan negara-negara lainnya, sehingga masih sangat menjanjikan,” ujarnya, Rabu (22/1/2014).
Aaker menambahkan pihaknya membidik nasabah dari berbagai segmen, mulai ritel hingga korporasi. Adapun, calon nasabah korporasi yang dinilai potensial adalah perusahaan BUMN.
sejauh ini pihaknya telah menjalin kerja sama dengan sejumlah perusahaan BUMN seperti PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), PT Krakatau Steel Tbk, PT Garuda Indonesia Tbk dan PT Aneka Tambang Tbk.
Bentuk kerja sama yang dilakukan beragam, di antaranya berupa pemberian fasilitas pinjaman, penyaluran kredit, penempatan dana, dan lainnya.
