Bisnis.com, JAKARTA—Cuaca buruk akhir-akhir ini diyakini akan mengganggu bisnis asuransi marine cargo atau pengangkutan barang.
Corporate Strategic Planning Div. Head PT Asuransi Adira Dinamika (Adira Insurance) Hardianto Wirawan mengatakan cuaca buruk akan menyebabkan peningkatan klaim pada bisnis asuransi marine cargo.
“Bisa jadi klaim meningkat,” katanya Senin (27/1/2014).
Dia mencontohkan, klaim dapat muncul ketika sebuah kapal kandas karena kondisi cuaca buruk. Atau, dalam keadaan mendesak barang kiriman harus dibuang ke laut demi menyelamatkan kapal.
Saat cuaca buruk maka risiko dalam bisnis asuransi marine cargo akan sangat tinggi.
Namun, lanjutnya, Adira Insurance tetap terbuka menerima nasabah yang ingin membeli asuransi marine cargo dalam kondisi apapun.
Saat ini, asuransi marine cargo hanya berkontribusi sekitar 5% terhadap perolehan premi Adira Insurance.
Sementara itu, Presiden Direktur PT Bosowa Asuransi Frits Salawati memprediksikan cuaca buruk yang terjadi saat ini akan membuat perolehan premi pada bisnis asuransi marine cargo stagnan.
“Anomali cuaca ekstrim akan membuat asuransi marine cargo stagnan,” katanya.
Menurutnya, asuransi marine cargo tergolong bisnis yang berisiko tinggi sehingga kondisi cuaca buruk akan membuat perusahaan asuransi menghindari bisnis asuransi marine cargo.
Bosowa Asuransi mencatat perolehan premi dari asuransi marine cargo sebesar Rp10,24 miliar sepanjang 2013 atau meningkat dibandingkan perolehan 2012 yang mencapai Rp8,49 miliar.