Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Atasi Risiko Kerugian, Askrindo Sinergi dengan Jiwasraya

PT Asuransi Kredit Indonesia (Persero) atau Askrindo menjalin sinergi dengan PT Asuransi Jiwasraya (Persero) untuk mengalihkan risiko kerugian melalui produk asuransi jiwa kredit.
Pelatihan agen asuransi Jiwasraya/JIBI
Pelatihan agen asuransi Jiwasraya/JIBI

Bisnis.com, JAKARTA—PT Asuransi Kredit Indonesia (Persero) atau Askrindo menjalin sinergi dengan PT Asuransi Jiwasraya (Persero) untuk mengalihkan risiko kerugian melalui produk asuransi jiwa kredit.

Direktur Utama Askrindo Antonius Chandra S. Napitupulu mengatakan bahwa Askrindo menggandeng Jiwasraya agar dapat meningkatkan sinergi Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Dia mengatakan, kerjasama keduanya bertujuan untuk mengalihkan risiko kerugian apabila terdapat debitur Askrindo yang meninggal dunia. Pengalihan risiko kerugian tersebut dapat dilakukan dengan adanya produk asuransi jiwa kredit yang dimiliki oleh Jiwasraya.

“Perjanjian Kerjasama ini adalah untuk meningkatkan  sinergi BUMN dan bertujuan untuk mengalihkan risiko kerugian yang diakibatkan karena debitur tertanggung meninggal dunia kepada Asuransi Jiwasaraya,” paparnya melalui siaran pers, Jumat (21/2/2014).

Penandatanganan Perjanjian Kerjasama asuransi jiwa kredit antara Askrindo dan Jiwasraya dilakukan oleh Antonius dengan Direktur Utama Jiwasraya Hendrisman Rahim.

Sementara itu, dalam laporan kinerja 2013, Askrindo mencatat peningkatan yang signifikan. Laba setelah pajak Askrindo pada 2013 mencapai sebesar Rp350,72 miliar atau meningkat dibandingkan  2012 sebesar Rp246,71 miliar.

Pendapatan underwriting Askrindo pada 2013 sebesar Rp1,11 triliun atau meningkat dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp698,59 miliar. Hasil investasi pada 2013 tercatat mencapai Rp278,9 miliar atau mengalami peningkatan 43,6% dibandingkan hasil investasi pada 2012 Rp194,2 miliar.

Askrindo juga mencatat plafond penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) pada 2013 dengan jumlah yang dijaminkan mencapai Rp40,1 triliun, meningkat dibanding periode tahun sebelumnya sebesar Rp34,3 triliun.

Selain itu, premi penjaminan non KUR (asuransi kredit dan suretyship) pada 2013 mencapai sebesar Rp715,26 miliar atau melebihi anggaran 2013 sebesar Rp397,52 miliar.

Bisnis mencatat, sebelumnya Asuransi Jiwasraya juga telah menjalin kerja sama dengan asuransi BUMN lainnya yaitu PT Asuransi Ekspor Indonesia (Persero) atau Asei dalam hal produk dan pemasaran asuransi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper