Bisnis.com, JAKARTA - PT.Bank Permata Tbk menandatangani perjanjian kerja sama co branding fasilitas AKSes (Acuan Kepemilikan Sekuritas) dengan PT.Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).
Melalui kerja sama itu, nasabah Bank Permata yang menjadi investor di pasar modal dapat mengecek saldo efek yang tercatat dalam sub rekening efek di KSEI dan saldo dalam rekening dana nasabah (RDN) melalui ATM.
Direktur Utama KSEI, Heri Sunaryadi mengatakan kerja sama semacam ini telah dijajaki sejak 2013 lalu dengan enam bank administrator RDN. Kerja sama dengan Bank Permata ini, mulai efektif pada Juni 2014.
Menurutnya, pemanfaatan fasilitas ATM diharapkan dapat menjadi alternatif penggunaan aplikasi berbasis web maupun mobile yang masih minim pemanfaatannya.
Berdasarkan data KSEI hingga Desember 2013, diketahui jumlah investor yang login secara nasional hanya sekitar 13% dari sebanyak 320.000 investor.
“Tahun ini kami harapkan naik jadi 15%. Kami sudah undang beberapa bank, tapi Bank Permata yang pertama merespons,” katanya Jumat (28/2/2014).
Direktur Wholesale Banking Bank Permata, Roy A Arfandy mengatakan kerja sama ini menjadi salah satu strategi untuk memacu dana pihak ketiga (DPK).
