Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) mengalokasikan anggaran belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp600 miliar pada tahun ini.
Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan alokasi dana terbesar belanja modal akan dimanfaatkan untuk membangun 50 kantor cabang baru. Nilai investasi untuk setiap kantor cabang berkisar Rp1,5 miliar.
"Selain itu ada juga belanja untuk infrastruktur, upgrade sistem IT dan pembelian mesin EDC," katanya, Senin (17/3/2014).
Dia mengaku beban capeks sedikit membengkak akibat nilai tukar rupiah yang masih melemah terhadap dolar Amerika Serikat. Hal ini terjadi karena sebagian belanja modal dilakukan dalam mata uang USD.
Jahja menambahkan pihaknya masih akan secara konsistem memperluas jaringan kantor maupun sistem electronic banking untuk menjangkau seluruh wilayah Tanah Air.
Pada tahun ini, BCA juga mengagendakan penambahan mesin Automated Teller Machine (ATM) sebanyak 1.000-2.000 unit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel