Bisnis.com, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) memproyeksi suku bunga acuan (BI Rate) belum akan turun dalam waktu dekat karena tekanan inflasi masih cukup tinggi.
Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara mengatakan BI Rate baru akan turun ketika angka inflasi telah menurun menjadi 2%-3%.
Padahal, pada tahun ini, Bank Sentral memperkirakan inflasi masih akan menyentuh angka 4,5% dan akan menurun menjadi 4% pada 2015.
“Selama inflasi tidak bisa turun dan stabil pada 2% atau 3% maka sulit dapat suku bunga acuan yang stabil di angka 4%-5%,” katanya, Rabu (2/4/2014).
Kondisi saat ini, menurut Mirza, BI masih akan mengambil kebijakan moneter yang cenderung ketat, di antaranya dengan mempertahankan suku bunga acuan pada kisaran 7,5%.
Di sisi lain, katanya, pemerintah juga perlu menerapkan strategi kebijakan fiskal secara disiplin sambil terus melakukan reformasi struktural untuk mengurangi faktor penyumbang inflasi.
“Tantangan moneter masih belum selesai, masih harus disiplin moneter, fiskal, bank harus dikelola dengan baik dan melanjutkan perbaikan struktural,” ujarnya.