Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pelindo III Targetkan Penyaluran PKBL Rp20 Miliar

PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III menargetkan dapat menyalurkan dana lewat program kemitraan dan bina lingkungan (PKBL) sebesar Rp20 miliar sepanjang 2014.

Bisnis.com, MALANG—PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III menargetkan dapat menyalurkan dana lewat program kemitraan dan bina lingkungan (PKBL) sebesar Rp20 miliar sepanjang 2014.

Direktur Keuangan PT Pelindo III Wahyu Suparyono mengatakan sampai dengan kuartal I/2014 tersebut telah disalurkan Rp5 miliar di 7 provinsi se-wilayah kerja perusahaan tersebut.

“Total dana PKBL yang telah kami salurkan sampai saat ini mencapai Rp60 miliar,” kata Wahyu Suparyono di sela-sela Pelatihan Kewirausahaan dan Manajemen Kerja Sama PT Pelindo III Cabang Tanjung Perak dengan Pusat Kajian Pengembangan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya di Malang, Senin (28/4/2014).

Dari total dana yang telah disalurkan tersebut, sebagian besar berjalan baik. Namun angka non performing loan (NPL) harus diwaspadai karena sudah mencapai 15%.

Pinjaman yang berpotensi macet tersebut, tetap berusaha ditagih dengan terus melakukan pembinaan ke usaha mikro kecil menengah (UMKM) mitra perusahaan tersebut.

Dengan pembinaan tersebut, maka akan dapat diketahui apa yang sebenarnya yang problem UMKM mitra PT Pelindo III.

Dia berharap, NPL dana kemitraan tersebut dapat terus berkurang sehingga mencapai batas ideal 5%. “Kalau tidak tunggakan sama sekali, kelihatannya tidak mungkin,” ujarnya.

Menurut Wahyu, NPL sebesar itu ada juga yang disebabkan karena faktor alam, seperti bencana. Untuk dana pinjaman yang macet karena faktor tersebut, maka pihaknya meminta Kementerian Keuangan agar dapat menghapuskannya.

Karena itulah, nantinya dipilah mana pinjaman yang macet karena faktor alam, bencana, atau faktor lain. Dari pemilahan tersebut bias diketahui berapa yang berpotensi dihapuskan.

General Manager PT Pelindo III Cabang Tanjung Perak Toto Heli Yanto mengatakan dana PKBL yang disalurkan kantor cabang tersebut tahun ini targetkan mencapai Rp5 miliar, sedangkan untuk tahap pertama disalurkan Rp950 juta.

Dana sebesar itu disalurkan kepada 27 mitra binaan dari UMKM du Jawa Timur, yakni Surabaya (11 mitra binaan), Sidoarjo (6 mitra binaan), Pasuruan (1 mitra binaan), Bangkalan (1 mitra binaan), Sumenep (1 mitra binaan), Trenggalek (3 mitra binaan), dan Ngawi (1 mitra binaan).

“Saya tekankan di sini, dana tersebut bukan hibah, tapi pinjaman lunak. Kalau macet, maka kasihan UMKM lainnya karena tidak dapat bagian karena dana tersebut bersifat pinjaman bergulir,” kata Wahyu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Choirul Anam
Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper