Bisnis.com, JAKARTA--Untuk mempersiapkan diri menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean 2015, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk memperkuat infrastruktur perbankannya dengan jaringan komunikasi berbasis satelit.
Menggandeng Space System/Loral, LLC dan Arianespace, Bank BRI mengambil alih slot orbit Satelit milik Palapa C2. Upaya tersebut menjadikan BRI satu-satunya bank di dunia yang memiliki dan mengoperasikan satelit sendiri.
Upacara penandatanganan perjanjian antara PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dan Space System/Loral, LLC dan Arianespace dalam rangka Program Satelit BRI (BRI Sat) itu, dilakukan di kantor Bank BRI, di Jakarta, Senin (28/4/2014), disaksikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ibu Negara Ani Yudhoyono.
Penandatanganan perjanjian itu juga dihadiri oleh Dubes AS Robert O. Blake Jr, Dubes Perancis Corinne Breuze, Senior Vice President Space System/Loral, LLC David Bernstein, Senior Vice President Arianespace Jacques Breton, Menkominfo Tifatul Sembiring, Sekretaris Kabinet Dipo Alam, dan Menteri BUMN Dahlan Iskan.
Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Sofyan Basir menyatakan pihaknya telah mengantongi lisensi slot 150.5 Bujur Timur yang berlaku efektif September 2015.
“BRI Satelit sendiri diharapkan mulai beroperasi pada 2016 mendatang,” ujarnya seperti dilansir situs resmi Seskab, Senin (28/4/2014)
Menurut Sofyan, saat ini jaringan komunikasi yang digunakan oleh Bank BRI untuk mendukung operasional di seluruh jaringan kerja, sudah mencapai kapasitas 23 transponder. Kebutuhan jaringan komunikasi tersebut dipenuhi oleh 9 provider, baik yang berbasis satelit maupun terestrial.
Namun, seiring dengan terus meningkatnya pengembangan bisnis, kebutuhan akan tersedianya jaringan komunikasi berbasis satelit terus meningkat. Beranjak dari kondisi tersebut di atas, dan sesuai dengan arahan Presiden, kata Sofyan, Bank BRI berinisiatif mengembangkan teknologi komunikasi satelit yang dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Dirut Bank BRI itu meyakini dengan keberadaan satelit akan mendukung pengembangan bisnis, serta meningkatkan tingkat efisiensi proses bisnis, sehingga Bank BRI mampu menyediakan kualitas layanan yang prima.
“Dengan mengoperasikan satelit sendiri, maka business process, standar layanan dan competitive advantage Bank BRI, akan jauh lebih baik, sehingga kinerja perusahaan akan meningkat, yang pada gilirannya akan meningkatkan wealth para pemegang saham,” papar Sofyan.
Sebelumnya Menkominfo Tifatul Sembiring mengemukakan, peralihan manajamen slot orbit 150.5 Bujur Timur itu akan ditetapkan dalam suatu aturan baru.
Ia juga menambahkan pihaknya juga membuka kerja sama dengan berbagai perusahaan telekomunikasi termasuk Indosat dalam pengelolaan satelit tersebut nantinya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel