Bisnis.com, JAKARTA--PT Bank Internasional Indonesia Tbk. kembali tidak membagikan dividen untuk tahun buku 2013.
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) perseroan yang digelar Senin (28/4/2014), menyetujui laporan keuangan periode 2013. Pemegang saham memutuskan sebanyak Rp77,25 miliar dari laba bersih akan digunakan untuk cadangan umum.
"Sisanya sebesar Rp1,46 triliun ditetapkan sebagai laba ditahan," ungkap Presiden Direktur BII Taswin Zakaria, Senin (28/4/2014).
Sepanjang tahun lalu, BII membukukan laba bersih setelah pajak dan kepentingan non-pengendali (PATAMI) sebesar Rp1,55 triliun, naik 28% dibandingkan Rp1,2 triliun per 31 Desember 2012.
Perseroan mencatat pertumbuhan kredit sebesar 26% selama 2013 menjadi Rp102,0 triliun dari Rp80,9 triliun pada 2012. Sementara penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) tercatat sebesar Rp107,2 triliun, naik 25% dari sebelumnya Rp85,9 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
