Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. menjadi bank pertama di Indonesia yang diakui memiliki kemampuan untuk menyimpan arsip terbaik.
BNI memperoleh akreditasi dengan level A atau Istimewa yang merupakan tingkatan akreditasi tertinggi yang dikeluarkan oleh Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI).
Sertifikat tersebut disampaikan kepada BNI oleh Kepala ANRI Mustari Irawan kepada Direktur Utama BNI Gatot M. Suwondo, di Kantor Pusat BNI, Senin (5/5/2014).
Gatot menuturkan arsip memiliki fungsi yang sangat besar dan strategis bagi suatu organisasi tak terkecuali bagi BNI sebagai lembaga bisnis yang bergerak dalam bidang jasa keuangan.
"Setiap harinya menghasilkan arsip transaksi keuangan dan arsip lainnya yang merupakan dokumen penting bagi bank," ungkapnya.
Sejumlah langkah telah dilakukan BNI untuk mengelola arsip secara maksimal. Diantaranya membuat record center yang moderen di Cikupa Tangerang dengan luas lahan 3 hektare dan luas bangunan 1,2 Ha.
Record center ini dapat menampung 315.000 kotak arsip untuk melayani BNI se-Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi, dan Banten.
Kemudian, sambungnya, meningkatkan dan mengembangkan sumber daya manusia (SDM) kearsipan, baik melalui sosialisasi maupun dengan mengirimkan pegawai untuk mengikuti pelatihan, seminar, workshop, uji kompetensi, dan sertifikasi.
"Saat ini terdapat sebanyak 36 pegawai telah memiliki sertifikasi bidang kearsipan," paparnya.
Selanjutnya, BNI juga membuat pedoman perusahaan untuk kearsipan agar sesuai dengan undang-undang dan kaidah-kaidah kearsipan.